Rabu

Propolis, Manfaat Lain Dari Lebah


Propolis, Manfaat Lain Dari Lebah


Propolis memiliki nama kepanjangan bee propolis. Bee berarti lebah, pro berati sebelum, dan polis berarti kota. Bee propolis berarti "sebelum masuk sarang lebah".
Propolis berasal dari getah tanaman dan air liur lebah. Propolis merupakan getah perekat berwarna coklat yang digunakan lebah untuk:
  1. Menambal sarang yang bocor (memperkuat sarang), dan melindungi sarang dari gangguan luar.
  2. Mensterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri, virus, dan jamur.
Propolis mengandung zat besi, vitamin B kompleks, pro vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid.
Propolis berfungsi juga untuk memberi perlindungan bagi tubuh. Propolis dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh, menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lainnya ke dalam tubuh. Dengan kata lain, propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.
Propolis juga bersifat sebagai antiseptik, antibiotik, antijamur, antiradang, dan bermanfaat sebagai detoksifikasi. Selain itu penelitian ilmiah membuktikan propolis efektif melawan bakteri patogen seperti Staphylococcus sp. (penyebab infeksi saluran kencing), Clostridium sp. (penyebab gangguan pencernaan), Corynebacterium diphtheriae (penyebab dipteri), Streptococcus sp. (penyebab infeksi tenggorokan dan sinus), Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis), dan Pseudomonas sp. (penyebab infeksi pada luka).
Dengan kemampuannya menyembuhkan luka, propolis juga dapat membantu penyembuhan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme pada sistem pernafasan, seperti radang paru basah, pneumonia, asma, sinusitis, dan TBC.
Propolis juga dapat digunakan untuk membasuh mulut. Propolis dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab kerusakan gigi dan radang gusi. Propolis juga mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid quercetin, kaemferol, epigenin, dan luteolin. Menurut penelitian, kandngan flavonoid pada satu tetes propolis setara dengan flavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.

Propolis memiliki sifat antikanker, dan menghambat replikasi virus HIV. Propolis tersedia di pasaran dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Penggunaan propolis sebagai suplemen makanan cukup satu atau dua tablet / kapsul sehari. 1 tablet / kapsul propolis sama dengan 250 mg. 
sumber: infosehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar